Posts

Showing posts from 2019

Cobain mie ala Vietnam di monViet Setiabudi

Image
Sabtu kemarin gue ngelakuin movie marathon. Kebetulan film lagi bagus-bagus. Menyempatkan waktu sempit dari setelah kondangan siang, lumayan sampai malam bisa dapet 3 film. Angel Has Fallen, Bum Manusia, dan Once Upon A Time in Hollywood. Jadwal Bumi Manusia itu jam 18.15 dan berhubung filmnya 3 jam jadi gue harus ngisi perut dulu. Kali ini kesempatan itu jatuh kepadaaaa *bumbumbumbum* MONVIET yeeeeaaaa. Alasan ke Monviet itu sebenarnya karena masuk ke promo Zomato Gold. Di awal maunya makan ramen, tapi warung ramen yang ada di setiabudi promo Zomato Gold hanya untuk minuman huhuhuhu. Dan pas gue lihat di Monviet juga nggak terlalu ramai. Jadi berasumsi makanan bisa cepat datang. Karena saat itu udah 45 menit sebelum jadwal film. Lokasinya ada di lantai paling bawah Setiabudi Building, yang banyak memang banyak resto-resto. Nah karena keterbatasan waktu jadinya nggak banyak yang dipesan. Cuma makanan berat dan 1 makanan ringan. Makanan beratnya pesan Bun Bo Hue dan Pho, sed...

Lihat Benda Langit di Planetarium Jakarta

Image
Inilah keisengan gue yang bangun kepagian di hari Sabtu. Karena nggak tau harus ke mana selesai brunch . Akhirnya gue memutuskan untuk pergi yang bikin pinter yaitu ke *dudududududu* ke Planetarium. Buat yang belum tau, Planetarium ini adalaaaahhhhh apa hayooooo. Lah nyebelin. Nama lengkapnya Planetarium dan Observatorium, ini merupakan tempat simulasi benda langit. Waktu gue masih SD, pernah ke sini nih dalam rangka widyawisata anak SD. Pas kecil gue takjub banget liat pertunjukannya. WOW banget pokoknya. Terbayang-bayang sampai gue gede. Nah, berhubung ada kesempatan gue pilih berkunjung ke Planetarium. Apalagi kabar yang beredar, Planetarium Jakarta ini bisa jadi ditutup karena suku cadang untuk proyektor pertunjukan benda langitnya sudah nggak dijual lagi oleh penyedianya alias dari Carl Zeiss. Makanya, sekarang pihak Planetarium coba untuk perawatan dan perbaikan sendiri kalau ada kerusakan. Planetarium ini lokasinya di Taman Ismail Marzuki alias TIM. Begitu masuk gerbang ...

Warung Nasi Uduk Hedon: Nasi Uduk Bro

Image
Halo Bro dan Sis. Bukan mau membahas tentang Partai Solidaritas Indonesesyaaaah karena pakai panggilan Bro dan Sis. Tapi membahas Nasi Uduk Bro, yang juga pakai panggilan Bro dan Sis. Tapi seksis ya, namanya cuma masukkin yang "Bro" doang. Oke, mari kita serius. Nasi Uduk Bro ini meng-klaim dirinya sebagai pelopor warung nasi uduk fancy. Atau kalau mengikuti yang terpampang di tembok mereka "PELOPOR WARUNG UDUK HEDON JAMAN NOW" . Karena biasanya warung nasi uduk cuma modelan warteg atau warung nasi sederhada gitu kan. Lokasi Nasi Uduk Bro ini ada di Tebet. Karena mereka klaim dirinya warung nasi uduk hedon, mari kita cekidot betul nggak nih. Jadi kemarin gue pesan nasi uduk, lele goreng, bebek goreng, sate usus dan sate ati ampela, kangkung, dan juga tempe orek. Dari segi penyajian udah agak hedon ala-ala nih, sesuai klaim mereka. Kalau di warung nasi uduk biasanya disajikan di atas piring plastik atau piring kembang, baik dengan pakai daun pisang atau l...

Soeryo Steak and Cafe: Cobain Signature Sirloin Steak

Image
Sabtu cerah kemarin diawali dengan bangun-bangun ngidam pengen makan steak. Tadinya mau nahan-nahan, tapi jadi nggak tahan. Gara-gara, udah tau pengen malah buka-buka koleksi foto steak. Jadilah gue sibuk cari-cari makan steak di manaaaa ya yang enak tapi murah. Pernah makan steak di warung franchise steak, kurang enak gitu mana harganya lumayan. Jadi kayak punya standard kalau makan di situ harus pesan yang wagyu. Kalau mau makan yang non wagyu jangan di situ, cari tempat yang mahalan. Tapi keranaaa aku misqueen, aku mau cari steak yang murah Nah berhubung ketemu ada promo 50% di eatigo, langsung lah gue bergegas ke tadaaaaaa Soeryo Steak and Cafe. Kebetulan tempatnya dekat sama rumah, jadi langsung deh wasweswaswes mandi dendong cus ke sana pas saatnya brunch.  Lokasinya dekat sama Pejaten Village. Kalau dari perempatan Pejaten Village, pilih yang ke arah mampang prapatan. Pas gue sampai sana, agak kaget juga. Di situ dulu ada Starbucks ada Ace Hardware, s...

Seri Perang Melawan Jerawat: Perbaikan

Image
Melanjutkan dukaku melawan jerawat. Jadi sampai akhirnya gue mulai beralih untuk pakai yang natural-natural aja dan bertemu dengan yang namanya. OIL. Iyaaaa. Minyak. Mulailah petualangan perminyakan gue di akhir 2015. Foto di bawah kondisi sebulan sebelum pakai oil. Kebayang nggak awal 2014 muka gue masih mulus, Oktober 2015 udah penuh dengan bopeng. Kebayang dooong gimana parahnya. Sebelum pakai oil, muka gue itu beruntusan di pipi dan jidat, jerawat gede mondar mandir datang. Di foto ini sih nggak begitu terlihat yaaa beruntusannya karena gue make up juga. Tapi gue ingat pernah punya fotonya, yang sekarang ntah di mana dan separah itu. Padahal muka gue udah berminyak yaaa. Dikasih minyak apa nggak takut? Pokoknya gue melakukan riset mendalam dan konon nggak papa. Karena malah kadang minyak ini bisa ngurangin produksi minyak di wajah. Gampangnya, karena dianggap wajah yang sudah ditemploki minyak ini sudah nggak butuh tambahan sebum, makanya sebum nggak diproduksi lagi. Pe...

Seri Perang Melawan Jerawat: Mengapa wajahku begini

Image
Yikes . Mungkin itu di pikiran beberapa orang kalau melihat orang yang wajahnya penuh dengan jerawat. Ingat betul sewaktu SMP punya kawan yang wajahnya jerawatan cukup parah. Dan pernah dengar dia berantem dengan adiknya dan si adik ngomong cukup jleb "Ye muka lo tuh jerawat. Jerawat kan menjijikan" Saat itu, gue belum begitu paham sih rasanya dikatain begitu. Apalagi temen gue itu cantik ya jadi nggak masalah. Sampai akhirnya gue jerawatan yang parah justru setelah melewati masa puber. SMP mulus. SMA ya komedo dan sesekali jerawat. Saat kuliah kalau ambil istilah adik gue "jidat eksotis" alias beruntusan di jidat. Gegara beruntusan di jidat ini dan muka yang cenderung berminyak dan gampang komedoan, mulailah gue centil ke klinik. Awalnya di teman nyokap, di situ sih kalau facial dikeluarinnya pakai jarum gitu dan nggak langsung borongan. Cuma yang kayak udah siap dikeluarin. Bagus sih. Tapi kulit gue jadi perih. Terus, karena ngampus di Depok dan sempat n...